Tuesday, January 30, 2007

WAJAH DAN HATI YANG CANTIK...

· Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minimal 5
kali sehari dengan air wudhu Jangan langsung dikeringkan, biarkan
menetes dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir,
dan berdo'a.

· Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah 'olahraga'. Cukup dengan
memperbanyakkan solat. Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh.
Lalu berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do'a.

· Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di
bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan 'kata kunci', "Allahuma
Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii" (Ya Allah sebagaimana engkau
telah memperindah kejadianku, maka perindah pula ahlaqku). (HR Ahmad).-
DOA TENGOK CERMIN

· Untuk punya bibir cantik , bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak
berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau
takabur.

· Agar tubuh langsing , mulus, diet yang teratur dengan berpuasa
seminggu 2 kali, Isnin dan Khamis. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa
Nabi Daud AS i.e. selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak
sayuran, buah-buahan, dan air putih.

· Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian
kita akan banyak dikenal dan disayangi.

RAHSIA 13

Assalamua'laikum wr wb........ ..

Inilah dia rahsia as-solat, sebagai peringatan bagi yang dah tahu atau
panduan bagi yang baru tahu......

1 - Niat Sembahyang :
Sebenarnya memeliharakan taubat kita dari dunia dan akhirat.

2 - Berdiri Betul :
Fadilatnya, ketika mati dapat meluaskan tempat kita di dalam
kubur.

3 - Takbir-ratul Ihram :
Fadilatnya, sebagai pelita yang menerangi kita di dalam kubur.

4 - Fatihah :
Sebagai pakaian yang indah-indah di dalam kubur

5 - Ruqu' :
Sebagai tikar kita di dalam kubur.

6 - I'tidal :
Akan memberi minuman air dari telaga al-kautsar ketika didalam
kubur.

7 - Sujud :
Memagar kita ketika menyeberangi titian SIRATUL-MUSTAQIM.

8 - Duduk antara 2 Sujud :
Akan menaung panji-panji nabi kita didalam kubur

9 - Duduk antara 2 Sujud (akhir) :
Menjadi kenderaan ketika kita dipadang Mahsyar.

1 0 - Tahhiyat Akhir :
Sebagai penjawab bagi soalan yang dikemukakan oleh Munkar &
Nankir di dalam kubur.

11 - Selawat Nabi :
Sebagai pendinding api neraka di dalam kubur.

12 - Salam :
Memelihara kita di dalam kubur.

13 - Tertib :
Akan pertemuan kita dengan Allah S. W. T.

Dari Abdullah bin 'Amr R. A., Rasulullah S. A. W.bersabda :

"Senarai di atas adalah salah satu sebab mengapa orang Yahudi /
Kafir tidak sukakan angka 13 dan juga Hari Jumaat. Itulah sebab mengapa
mereka mencipta cerita yang begitu seram sekali iaitu " FRIDAY the 13th
" jika ada di kalangan kamu yang perasan!!!"

Wassalam.

Monday, January 29, 2007

???

~ Please Don't Cry...
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita
menangis ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita
membayangkan sesuatu ?

Hal hal yang terindah di dunia ini
biasanya tidak terlihat
Ada hal hal yang tidak ingin kita
lepaskan dan ada orang orang yang tidak
ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah, melepaskan bukan bererti
akhir dari dunia melainkan awal dari
kehidupan yang baru

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah
tersakiti
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah
mencari dan telah mencoba
Karena merekalah yang bisa menghargai
Betapa pentingnya orang yang telah
menyentuh kehidupan mereka

Cinta adalah ketika kamu menitikkan air
mata, tetapi masih peduli terhadapnya
Cinta adalah ketika dia tidak
mempedulikanmu, kamu masih menunggunya
dengan setia
Cinta adalah ketika dia mulai mencintai
orang lain dan kamu masih bisa tersenyum
sambil berkata , " Aku turut berbahagia
untukmu "

Apabila cintamu tidak berhasil,
bebaskanlah dirimu
Biarkanlah hatimu kembali melebarkan
sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi
Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta
dan kehilangannya..
Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu
tidak perlu mati bersamanya..
Orang yang terkuat bukanlah orang yang
selalu menang dalam segala hal
Tetapi mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh

Entah bagaimana, dalam perjalanan
kehidupanmu,
Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri
dan suatu saat kamu akan menyadari
Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di
dalam hidupmu
Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan
pilihan kehidupan yang telah kau buat
Yang seharusnya ada di dalam hidupmu

Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu
berkata, " Aku lupa "
Sahabat sejati akan tetap setia menunggu
ketika kamu berkata, " Tunggu sebentar "
Sahabat sejati hatinya akan tetap
tinggal, terikat kepadamu ketika kamu
berkata, " Tinggalkan aku sendiri "

Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,
Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu
sesaat,
Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu
sendiri,
Tetapi pada saat saat itu,
hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu
Dan sewaktu dia jauh darimu,
dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata

Lebih berbahaya mencucurkan air mata di
dalam hati daripada air mata yang keluar
dari mata kita
Air mata yang keluar dari mata kita
dapat dihapus,
Sementara air mata yang tersembunyi,
Akan menggoreskan luka di dalam hatimu
yang bekasnya tidak akan pernah hilang

Walaupun dalam urusan cinta,
kita sangat jarang menang,
Tetapi ketika cinta itu tulus...
meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah,
Tetapi sebenarnya kamu menang karena
kamu dapat berbahagia sewaktu kamu dapat
mencintai seseorang
Lebih dari kamu mencintai diri kamu
sendiri...

Akan tiba saatnya dimana kamu harus
berhenti mencintai seseorang
Bukan karena orang itu berhenti
mencintai kita
Atau karena ia tidak mempedulikan kita
Melainkan saat kita menyadari bahwa
orang itu
Akan lebih berbahagia apabila kita
melepasnya

Tetapi apabila kamu benar benar
mencintai seseorang,
Jangan dengan mudah kita melepaskannya
Berjuanglah demi cintamu... Fight for
your dream !
Itulah cinta yang sejati..
Bukannya seperti prinsip " Easy come..
Easy go... "

Lebih baik menunggu orang yang benar
benar kamu inginkan
Daripada berjalan bersama orang " yang
tersedia "
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
Daripada orang yang berada di "
sekelilingmu "

Lebih baik menunggu orang yang tepat
Karena hidup ini terlalu berharga dan
terlalu singkat
Untuk dibuang dengan hanya " seseorang "
Atau untuk dibuang dengan orang yang
tidak tepat

Kadang kala, orang yang kamu cintai
adalah orang yang paling menyakiti hatimu
Dan kadang kala teman yang membawamu di
dalam pelukannya
Dan menangis bersamamu adalah cinta yang
tidak kamu sadari

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang
Dapat membangun orang lain, tetapi dapat
juga menjatuhkannya
Bila bukan diucapkan pada orang, waktu,
dan tempat yang benar Ini jelas bukan
sesuatu yang bijaksana
Ucapan yang keluar dari mulut seseorang
Dapat berupa kebenaran ataupun
kebohongan untuk menutupi isi hati

Kita dapat mengatakan apa saja dengan
mulut kita
Tetapi isi hati kita yang sebenarnya
tidak akan dapat dimungkiri

Apabila kamu hendak mengatakan sesuatu..
Tataplah matamu di cermin dan lihatlah
kepada matamu
Dari situ akan terpancar seluruh isi hatimu
Dan kebenaran akan dapat dilihat dari sana

SUDAHKAH KAU LAKSANAKAN???

"1. HAK KEPADA DIRI
Mengurangkan tidur, mengurangkan makan,
mengurangkan percakapan dan berpada-pada
dengan rezeki yang ada.

2. HAK KEPADA MALAIKAT MAUT
Mengqada kewajipan-kewajipan yang
tertinggal, mendapatkan kemaafan dari
orang yang kita zalimi, membuat
persediaan untuk mati dan merasa cinta
kepada Allah.

3. HAK KEPADA KUBUR
Membuang tabiat kencing merata-rata,
memperbanyakkan solat Tahajud dan
membantu orang yang dizalimi.

4. HAK KEPADA MUNKAR DAN NAKIR
Tidak berdusta, sentiasa berkata benar,
meninggalkan maksiat dan nasihat menasihati.

5. HAK KEPADA MIZAN (Neraca timbangan
amal pada hari akhirat)
Menahan kemarahan, banyak berzikir,
mengikhlaskan amalan dan sanggup
menanggung kesusahan.

6. HAK KEPADA SIRAT (Titian yang
merentangi neraka pada hari akhirat)
Membuang tabiat suka mengumpat, bersikap
warak, suka membantu orang beriman dan
suka berjemaah.

7. HAK KEPADA MALIK (Penjaga neraka)
Menangis lantaran takutkan Allah s.w.t.,
berbuat baik kepada ibu bapa, bersedekah
secara terang-terangan serta sembunyi
dan memperbaiki akhlak.

8. HAK KEPADA RIDHWAN (Malaikat penjaga
syurga)
Berasa redha dengan Qada' Allah,
bersabar menerima bala, bersyukur ke
atas nikmat Allah dan bertaubat dari
melakukan maksiat.

9. HAK KEPADA NABI MUHAMMAD S.A.W.
Berselawat ke atas Baginda, berpegang
dengan syariat, bergantung kepada
as-Sunnah (Hadis), menyayangi para
sahabat dan bersaing dalam mencari
keredhaan Allah.

10. HAK KEPADA ALLAH S.W.T.
Mengajak manusia ke arah kebaikan,
mencegah manusia dari kemungkaran,
menyukai ketaatan dan membenci kemaksiatan.

Rasulullah s.a.w. bersabda:,
"Sampaikanlah pesanku biarpun dengan
sepotong ayat

Thursday, January 25, 2007

kitakah orang tersebut???

Siapakah orang yang sibuk ?
Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil berat akan waktu
solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi
Sulaiman a.s

Siapakah orang yang manis senyumanya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa
musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil
berkata,"Ya Rabbi Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir
senyuman.

Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan
tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada
sentiasa menumpuk - numpukkan harta.

Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun
masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.

Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas? Orang yang
mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa
amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan saujana mata
memandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak
membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.

Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak
kerana telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa
neraka.

Saturday, January 20, 2007

Ayat AL-IKHLAS

Au zubillah himinashsyaitan nirrajim...bismilla hirrahmannirrahi m"


Tafsirannya:


Aku berlindung dengan Allah daripada syaitan
yang direjam, dengan nama
Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Mengasihani.


Bacalah ayat ini sebelum memulakan apa2
saja
kerja kerana dengan bacaan
ini akan keluarlah iblis dan syaitan yang
berada
didalam tubuh kita dan juga di
sekeliling kita, mereka akan berlari keluar
umpama
cacing kepanasan.


Sebelum masuk rumah, bacalah ayat di
atas,kemudian bacalah surah Al-Ikhlas
(iaitu ayat: Qulhuwallahu Ahad.
Allahussamad.
Lam yalid walam yu-lad.
wa lam yakul lahu kufuwan ahad.) sebanyak 3
kali.


Masuklah rumah dengan kaki kanan dan
dengan
membaca bismillah. Berilah
salam kepada anggota rumah dan sekiranya
tiada
orang di rumah, berilah
salam kerana malaikat rumah akan
menyahut.


Amalkanlah bersolat kerana salam pertama
(ianya
wajib) yang diucapkan
pada akhir solat akan membantu kita
menjawab
persoalan kubur. Apabila malaikat
memberi salam, seorang yang jarang
bersolat
akan sukar menjawab salam
tersebut. Tetapi bagi mereka yang kerap
bersolat,
amalan daripada salam
yang diucap di akhir solat akan menolongnya
menjawab salam malaikat itu.

Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud :
Barangsiapa membaca surah Al-Ikhlas
sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia,
maka dia tidak akan membusuk di
dalam kuburnya, akan selamat dia dari
kesempitan kuburnya dan para malaikat
akan membawanya dengan sayap mereka
melintasi titian siratul mustaqim lalu
menuju ke syurga. (Demikian diterangkan
dalam
Tadzikaratul Qurthuby).


Rasulullah SAW pernah bertanya sebuah
teka-teki
kepada umatnya :
Siapakah antara kamu yang dapat khatam
Qur'an
dalam jangka masa dua-tigaminit?
Tiada seorang dari sahabatnya yang
menjawab.
Malah Saiyidina Ummar telah
mengatakan bahawa ianya mustahil untuk
mengatam Qur'an dalam begitu
cepat.


Kemudiannya Saiyyidina Ali mengangkat
tangannya. Saiyidina Ummar bersuara
kepada Saiyidina Ali bahawa Saiyidina Ali
(yang
sedang kecil pada waktu
itu) tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
Lantas
Saiyidina Ali membaca
surah Al-Ikhlas 3 kali.


Rasulullah SAW menjawab dengan
mengatakan
bahawa Saiyidina Ali
betul.Membaca surah Al-Ikhlas sekali
ganjarannya
sama dengan membaca 10
juz kitab Al-Quran. Lalu dengan membaca
surah
Al-Ikhlas sebanyak tiga kali
qatamlah Quran kerana ianya sama dengan
membaca 30 jus Al-Quran.


Berkata Ibnu Abbas r.a. bahawa Rasulullah
SAW
telah bersabda: Ketika saya
(Rasulullah SAW) israk ke langit, maka saya
telah
melihat Arasy di atas
360,000 sendi dan jarak jauh antara satu
sendi ke
satu sendi ialah 300,000
tahun perjalanan. Pada tiap-tiap sendi itu
terdapat
padang sahara sebanyak
12,000 dan luasnya setiap satu padang
sahara itu
seluas dari timur hingga
ke barat. Pada setiap padang sahara itu
terdapat
80,000 malaikat yang mana
kesemuanya membaca surah Al-Ikhlas.
Setelah
mereka selesai membaca
surah tersebut maka berkata mereka: Wahai
Tuhan kami,sesungguhnya pahala dari
bacaan kami ini kami berikan kpd orang yang
membaca surah Al-Ikhlas
baik ianya lelaki mahupun perempuan.

Sabda Rasulullah SAW lagi : Demi Allah yang
jiwaku ditanganNya,
sesungguhnya Qul Huwallahu Ahadu itu
tertulis di
sayap malaikat Jibrail
a.s, Allahhus Somad itu tertulis di sayap
malaikat
Mikail a.s, Lamyalid
walam yuulad tertulis pada sayap malaikat
Izrail
a.s, Walam yakullahu
kufuwan ahadu tertulis pada sayap malaikat
Israfil
a.s.


Nota :


Jika sekiranya kawan-kawan ingin
mengumpul
saham akhirat, sampaikanlah
ilmu ini kepada kawan2 yang lain. Seperti
mana
sabda Rasulullah SAW
'Sampaikanlah pesananku walaupun satu
ayat'.


Sesungguhnya apabila matinya seseorang
anak Adam itu, hanya 3 perkara
yang
akan dibawanya bersama :

1) Sedekah/amal jariahnya
2) Doa anak-anaknya yang soleh
3) Ilmu yg manfaat yg disampaikan

Wednesday, January 17, 2007

TIDUR

TIDUR

Seorang yang berusia 60 tahun akan menghabiskan masa lebih kurang 20 tahun untuk tidur.Sekiranya dia tidur mengikut Sunnah Rasullullah saw, maka tidurnya akan jadi ibadat.Allah swt hanya akan terima ibadat yang dilakukan dengan ikhlas.Tidur adalah ibadat yang paling ikhlas. Seseorang tidak perlu dipaksa atau terpaksa untuk tidur.Ganjaran Allah swt untuk orang yang amalkan Sunnah sangat besar.Satu Sunnah yang diamalkan berterusan akan diberi ganjaran 100 pahala mati syahid, sedangkan satu pahala mati syahid sudah cukup untuk menjamin seseorang untuk masuk syurga. Di dalam tidur sendiri ada banyak Sunnah.Sebaliknya , jika seseorang tidur cara selain dari cara Nabi SAW,dia hanya akan dapat kerehatan.Kalau bernasib baik, selama 20 tahun mungkin dia dapat mengumpul 20 kilo tahi mata dan menakung 20 liter atau leb! ih air liur basi.
Antara Sunnah-sunnah Nabi saw sebelum, ketika dan selepas tidur.

1. Sebelum dan selepas tidur baca doa tidur. Ramai orang memperlekehkan doa Masnun (doa harian) tapi hakikatnya harga yang Allah swt janjikan adalah syurga.

2. Jangan tidur menghadap kaki arah Qiblat. Ini adalah kedudukan tidur orang yang telah mati.

3. Barangsiapa yang membaca Tasbih Fatimah, sekiranya dia mati malam itu,dia akan dikira sebagai mati syahid. Apa itu Tasbih Fatimah?
Subhanallah 33 tak, Alhamdulillah 33 tak, Allahuakbar 33 tak.

4. Baca 4 Qul tiup ke tapak tangan dan sapu keseluruh badan untuk menghindarkan sihir dan niat jahat manusia.

5. Niat untuk bangun Tahajjud. Sekiranya tidak terjaga, Allah swt akan mengira seolah-olah dia bertahajjud sepanjang malam. Tahajjud adalah sebaik-baik p elindung daripada sihir dan buatan orang.

6. Ambil wudhu sebelum tidur dan Solat Sunat Taubat 2 rakaat.

7. Maafkan semua kesalahan manusia pada kita dan halalkan semua hutang piutang sebelum tidur.Bangun tidur boleh buka fail semula kalau mahu.

8. Tidur cara Rasulullah saw dengan mengiring badan ke kanan dan tapak tangan di bawah pipi.

Banyak lagi Sunnah Nabi saw yang boleh diamal, semuanya mudah untuk dilakukan. Lebih mudah daripada bersolek atau pakai night cream sebelum tidur.Lebih mudah daripada buat senaman ringan sebelum tidur.

Peringatan : Pesan Nabi saw, dilarang tidur meniarap terutama lelaki.Sekiranya tidur dengan kain pelikat, ikat hujung kain supaya tidak menimbulkan fitnah.

Tutup aurat ketika tidur. Kenapa ya? Lelaki yang tidur meniarap,dibawahnya Syaitan/ Jin Betina.Tidur bogel atau tidak menutup aurat akan menghindarkan Malaikat Rahmat dan mengundang makhluk lain. Sekiranya bersetubuh tanpa membaca doa,Syaitan/ Jin akan bersama-sama menjamah isteri kita. Kemungkinan besar benih yang masuk bercampur dengan benih-benih Syaitan/ Jin. Jadi jangan marah kalau anak-anak ikut pera! ngai "bapa-bapa angkat" mereka ketika kita bersetubuh dulu."

Wallahua'lam.

HIDUP CUMA 3 HARI

1. Semalam : Sudah menjadi sejarah
2. Hari ini : Apa yang sedang kita lakukan
3. Esok : Hari yang belum pasti

Hisablah hari pertama semoga hari yang kedua kita lebih baik dari hari yang pertama.Jangan mengharap hari yang ketiga kerana mungkin ajal kita pada hari yang kedua.

HIDUP CUMA DALAM 2 NAFAS:

1. Nafas Naik
2. Nafas Turun




Hargailah Nafas yang naik kerana udara yang disedut adalah pemberian Allah secara percuma dan carilah keredhaanNya dalam menggunakannya.Bertaubatlah dalam Nafas yang kedua kerana mungkin nafas itu yang terakhir keluar dari tubuh bersama Nyawa
dan Roh untuk meninggalkan dunia yang fana ini.




HIDUP YANG ABADI CUMA ADA 2 TEMPAT:




1. Kekal di dalam neraka
2. Kekal di dalam syurga

Ingatlah kecelakaan neraka itu amat mengerikan dan kita hanya diyakinkan oleh keyakinan kita kepada rukun IMAN. Rukun Iman itu pula ada 6 dan hilang salah satu darinya maka hilanglah ia.



Kelazatan dan kesejahteraan syurga itu maha
HEBAT. Tidak terduga oleh fikiran kita dan untuk mendapatkannya terjemahkan rukun ISLAM yang 5 itu dan puncaknya adalah SOLAT...



Amat sukar untuk dipercayai bagi yang ingin ke
SYURGA tetapi tidak bersolat, umpama seorang yang mahu menaiki kapalterbang tetapi tidak mempunyai BOARDING PASS.


Dan mereka yang sengaja melalaikan solat, umpama
mengeposkan sepucuk surat tanpa melekatkan setem apabila ditanya bagaimana surat itu akan sampai pada penerimanya. .. lalu dia pun berkata setemnya akan dihantar kemudian. Ada 2 penyelesaian dalam kes ini

1. Dia mungkin didenda
2. Segala suratnya masuk tong sampah.



Oleh itu, tidakkah kita semestinya bersyukur atas segala nikmat yang Allah kurniakan kepada kita... .
Sekurang-kurangnya Allah telah beri udara secara percuma untuk kita berzikir mengingati Allah setiap detik dan ketika, hinggalah kita kembali kepada Allah dalam keadaan jiwa yang tenang... lalu masuk kedalam syurga dalam keadaan kita redha dan Allah meredhai.

Wassalam.

Monday, January 15, 2007

AMALAN YANG MUNGKIN TERBALIK

Marilah kita bermuhasabah atau menilai dan menghitung kembali tentang amalan harian kita. Kadang-kadang kita akan dapati amalan kita adalah terbalik atau bertentangan dari apa yang patut dilakukan dan dituntut oleh Islam. Mungkin kita tidak sedar atau telah dilalaikan atau terikut-ikut dengan budaya hidup orang lain. Perhatikan apa yang dipaparkan dibawah sebagai contoh amalan yang MUNGKIN terbalik:-

1. Amalan kenduri arwah beberapa malam yang dilakukan oleh keluarga simati selepas sesuatu kematian (malam pertama, kedua, ketiga, ketujuh dan seterusnya) adalah terbalik dari apa yang dianjurkan oleh Rasulullah di mana Rasulullah telah menganjurkan jiran tetangga memasak makanan untuk keluarga simati untuk meringankan kesusahan dan kesedihan mereka. Keluarga tersebut telah ditimpa kesedihan, terpaksa pula menyedia makanan dan belanja untuk mereka yang datang membaca tahlil. Tidakkah mereka yang hadir makan kenduri tersebut khuatir kalau-kalau mereka termakan harta anak yatim yang ditinggalkan oleh simati atau harta peninggalan simati yang belum dibahagikan kepada yang berhak menurut Islam?

2. Kalau hadir ke kenduri walimatul urus (kenduri kahwin) orang kerap salam berisi (hadiah wang yang diberi semasa bersalam). Kalau tak ada duit nak dikepit dalam tangan, maka segan ia nak pergi makan kenduri. Tetapi kalau ia menziarah orang mati, tidak segan pula salam tak berisi. Sepatutnya kalau menziarah keluarga si matilah kita patut memberi sedekah. Kalau ke kenduri kahwin, tak bagi pun tak apa kerana tuan rumah panggil untuk diberi makan bukan untuk ia menambah pendapatan.

3. Ketika menghadiri majlis pemimpin negara kita berpakaian cantik kemas dan segak tetapi bila mengadap Allah baik di rumah maupun di masjid, pakaian lebih kurang saja bahkan ada yang tak berbaju. Tidakkah ini suatu perbuatan yang terbalik.

4. Kalau menjadi tetamu di rumah orang dan di beri jamuan, kita rasa segan nak makan sampai habis apa yang dihidangkan kerana rasa segan dan malu, sedangkan yang dituntut dibanyakkan makan dan dihabiskan apa yang dihidang supaya tuan rumah rasa gembira dan tidak membazir.

5. Kalau bersolat sunat di masjid amat rajin, tapi kalau di rumah, sangat malas. Sedangkan sebaik-baiknya solat sunat banyak dilakukan di rumah seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk mengelakkan rasa riak.

6. Bulan puasa adalah bulan mendidik nafsu termasuk nafsu makan yang berlebihan tetapi kebanyakan orang mengaku bahawa dalam carta perbelanjaan setiap rumah orang Islam akan kita dapati perbelanjaan di bulan puasa adalah yang tertinggi dalam setahun. Sedangkan sepatutnya perbelanjaan di bulan puasa yang terendah. Bukankah terbalik amalan kita?

7. Kalau nak mengerjakan haji, kebanyakan orang akan membuat kenduri sebelum bertolak ke Mekah dan apabila balik dari Mekah tak buat kenduri pun. Anjuran berkenduri dalam Islam antaranya ialah kerana selamat dari bermusafir, maka dibuat kenduri, bukan kerana nak bermusafir, maka dibuat kenduri. Bukankah amalan ini terbalik? Atau kita mempunyai tujuan lain.

8. Semua ibubapa amat bimbang kalau-kalau anak mereka gagal dalam periksa. Maka dihantarlah ke kelas tuisyen walau pun banyak belanjanya. Tapi kalau anak tak boleh baca Quran atau solat, tak bimbang pula bahkan tak mahu hantar tuisyen baca Quran atau kelas khas mempelajari Islam. Kalau guru tuisyen sanggup dibayar sebulan RM20.00 satu pelajaran 8 kali hadir tapi kepada Tok Guru Quran nak bayar RM15.00 sebulan 20 kali hadir belajar pun menggeletar tangan. Bukankah terbalik amalan kita? Kita sepatutnya lebih berbimbang jika anak tidak dapat baca Al Quran atau bersolat dari tidak lulus periksa.

9. Kalau bekerja mengejar rezeki Allah tak kira siang malam, pagi petang, mesti pergi kerja. Hujan atau ribut tetap diharungi kerana hendak mematuhi peraturan kerja. Tapi ke rumah Allah (masjid) tak hujan, tak panas, tak ribut pun tetap tak datang ke masjid. Sungguh tak malu manusia begini, rezeki Allah diminta tapi nak ke rumahNya segan dan malas.

10. Seorang isteri kalau nak keluar rumah samada dengan suami atau tidak, bukan main lagi berhias. Tetapi kalau duduk di rumah, masyaAllah. Sedangkan yang dituntut seorang isteri itu berhias untuk suaminya, bukan berhias untuk orang lain. Perbuatan amalan yang terbalik ini membuatkan rumahtangga kurang bahagia.

11. Kita cukup teruja untuk meng'forward' kan sms atau emel dalam bentuk gossip2 artis kepada kawan2. Malah kebanyakkan sms emel tersebut tidak benar dan boleh menjatuhkan maruah org lain. Tapi kenapa susah sangat nak forward emel2 peringatan sebegini kepada kawan2 kita??.....

Cukup dengan contoh-contoh di atas. Marilah kita berlapang dada menerima hakikat sebenarnya. Marilah kita beralih kepada kebenaran agar hidup kita menurut landasan dan ajaran Islam yang sebenar bukan yang digubah mengikut selera kita. Allah yang mencipta kita maka biarlah Allah yang menentukan peraturan hidup kita. Sabda Rasullullah SAW: "Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat." (Riwayat Bukhari)

KENAPA TIDAK MAHU BERTAUBAT???

KENAPA TIDAK MAHU BERTAUBAT?
Oleh Mohd Yaakub bin Mohd Yunus

Pepatah Melayu ada menyatakan: "Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna lagi."

Acapkali di dalam hidup seseorang insan dia akan merasa penyesalan setelah segala-galanya terlambat dan tidak mampu dirubah lagi. Namun begitu apa yang sepatutnya kita fikirkan secara mendalam adalah penyesalan di hari penghitungan ketika berada di Padang Mahsyar di mana segala amalan kita semasa kita hidup di dunia akan dihisab dan kemudian ditentukan
sama ada kita akan ke syurga mahupun neraka.

Ya, apabila ditunjukkan kepada seseorang hamba Allah segala keburukan ketika di dunia dahlu, maka akan timbul penyesalan kerana takutkan balasan yang pedih di neraka, maka terdetik di hatinya agar dilewatkan ajalnya ataupun dia dihidupkan semula ke dunia supaya dapat dia bertaubat atas segala kesilapannya dahulu.

Namun sayang seribu kali sayang, penyesalannya itu hanya sia-sia kerana ketika di Padang Mahsyar pintu taubat telah tertutup rapat. Maka akan timbul dibenak fikirannya alangkah baik sekiranya aku di dunia dahulu tidak melakukan segala dosa-dosa tersebut. Hmm alahai, apakan daya… tak ada apa lagi yang mampu hendak dilakukan melainkan menanti sahaja hukuman serta azab Allah S.W.T. atas kesilapannya yang lalu. Senario sedemikian rupa telah dirakamkan di dalam al-Qur'an melalui firman-Nya:


Dan belanjakanlah (dermakanlah) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada kamu sebelum seseorang dari kamu sampai ajal maut kepadanya, (kalau tidak) maka dia (pada saat itu) akan merayu dengan katanya: "

Wahai Tuhanku! Alangkah baiknya kalau Engkau lambatkan kedatangan ajal matiku - ke suatu masa yang sedikit sahaja lagi, supaya aku dapat bersedekah dan dapat pula aku menjadi dari orang-orang yang soleh ". Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali akan melambatkan kematian seseorang (atau sesuatu yang bernyawa) apabila sampai ajalnya; dan Allah Amat Mendalam Pengetahuan- Nya mengenai segala yang kamu kerjakan. –
al-Munaafiquun (6) : 11

Seorang manusia yang banyak melakukan dosa ketika menghadapi Malakul Maut pasti akan meminta untuk dilewatkan ajalnya walaupun hanya seketika demi untuk bertaubat kepada ALLAH S.W.T. dan mengerjakan amal-amal soleh. Namun begitu permintaan tersebut pasti akan ditempelak oleh Malakul Maut kerana waktu datangnya ajal itu telah ditetapkan oleh ALLAH S.W.T. tanpa awal mahupun lewat walaupun sesaat. Seorang ulamak tafsir ketika mengulas firman ALLAH S.W.T. di atas telah berkata:

Manusia yang lalai itu apabila sudah tiba saat kematian nnya lalu berkata kepada Malakul Maut: Hai Malakul Maut, sudilah kiranya tuan lewatkan kematianku ini sebentar sahaja, sehari pun jadilah, agar saya berkesempatan untuk bertaubat kepada ALLAH pada hari itu serta beramal soleh untuk kematianku ini.

Jawab Malakul Maut: Itu tidak mungkin terjadi, sebab hari-hari yang lalu sudah kau buang sia-sia sahaja. Jadi tidak boleh ditambah sekalipun hanya sehari.

Katanya pula: Jika demikian sesaat sahaja pun cukuplah.

Jawab Malakul Maut: Dahulu sudah berjuta-juta saat yang kau sia-siakan. Jadi sesaat pun tidak dapat dipenuhi permohonan itu.

Setelah itu, lalu ditutup pintu taubat untuknya. Kemudan nafasnya tercungap-cungap beberapa kali sehingga akhirnya hilanglah nafasnya dan meninggal dunia dalam keadaan penyesalan.
– Dinukil dari kitab
Bimbingan Untuk Mencapai Tingkat Mukmin – Ringkasan
Dari Ihya' 'Ulumuddin oleh Syaikh Muhammad Jamaluddin
al-Qasimi al-Dimasyqi (tajuk asalnya adalah Mau'izah
al-Mukminin min Ihya' 'Uluum al-Deen), Victory
Agencie, Kuala Lumpur , 2005, jilid 2, ms. 415.

Apatah lagi sekiranya orang yang ingkar kepada perintah Allah tersebut ketika hidupnya begitu sombong terhadap peringatan yang diberikan kepadanya. Kononnya kehidupan yang dilalui dengan berpakaian mendedah aurat, berpacaran bersama pasangan yang bukan muhrim, minum arak, seks bebas, menjadi pengunjung tetap di kelab-kelab malam dan lain-lain lagi merupakan kehidupan yang sesuai pada zaman serba moden. Golongan yang cuba membawanya ke arah kebenaran ditempelak sebagai golongan yang jumud lagi ketinggalan zaman dan mengganggu hak asasinya untuk hidup sebagaimana yang dirasakan sesuai dengan dirinya. Pasti penyesalannya ketika di hari penghitungan akan lebih mencengkam jiwanya. Pasti terdetik di benak hatinya alangkah baik sekiranya aku dahulu menuruti nasihat mereka yang ingin mengembalikan aku ke jalan yang lurus serta diredhai Allah S.W.T.. Tentu juga terdetik di dalam hatinya alangkah baik sekiranya aku diberi kesempatan untuk kembali ke dunia agar aku boleh menjadi insan yang beriman, bertakwa dan beramal soleh.

Hmm alahai segala-galanya sudah terlewat. Kesempatan yang Allah S.W.T telah berikan kepada kamu telah dipersiakan dan kini kamu sudah tidak memilki jalan untuk berpatah ke belakang melainkan meletakkan untuk nasib kamu di atas kehendak Allah S.W.T.. Senario sebegini juga telah digambarkan oleh Allah S.W.T. melalui firman-NYA:

"Atau berkata semasa dia melihat azab: "Kalaulah aku dapat kembali ke dunia, nescaya menjadilah aku dari orang-orang yang mengerjakan kebaikan!" (Kata-kata yang tersebut ditolak oleh Allah dengan firman-Nya): "Bahkan telahpun datang kepadamu ayat-ayat petunjuk-Ku (melalui Rasul-Ku), maka engkau telah mendustakannya serta engkau berlaku sombong angkuh mengenainya, dan engkau telah menjadikan dirimu dari orang-orang yang kufur ingkar!" Dan pada hari kiamat, engkau akan melihat orang-orang yang berdusta terhadap Allah (dan yang menyatakan kesedihan itu) - muka mereka hitam legam; bukankah (telah diketahui bahawa) dalam neraka Jahannam disediakan tempat tinggal bagi orang-orang yang sombong takbur? – al-Zumar (39) : 58-60

Namun begitu berita baik bagi mereka yang sedang menatap risalah ini; KAMU MASIH HIDUP…. Pintu taubat sedang dibuka seluas-luasnya untuk kamu. Ini bermakna kita semua berpeluang untuk mengelak penyesalan yang begitu mengerikan seperti yang tergambar di dalam kedua-dua ayat al-Qur'an di atas. TAHNIAH… oleh itu ayuh kita bertaubat atas segala kesalahan kita yang lalu. Namun begitu apa makna taubat dan adakah taubat bagi mereka yang telah terlalu jauh tererangkap di alam maksiat dan kesesatan itu masih diterima oleh Allah S.W.T.? Insya-Allah melalui risalah yan ringkas ini penulis akan cuba untuk menjawab persoalan tersebut.

APA ITU TAUBAT?
============ ===

Taubat dari segi bahasa ertinya kembali. Menurut istilah maksudnya kembali kepada jalan yang benar dari jalan yang sesat. Ianya bukan sekadar permohonan maaf tetapi ianya disertai penyesalan terhadap sesuatu kesalahan lalu berazam untuk tidak mengulanginya lagi.
Taubat yang diterima oleh Allah S.W.T hanyalah taubat seorang Muslim. Adapun taubat bagi orang kafir hanyalah dengan baginya meninggalkan agama asalnya lalu memeluk Islam. Firman Allah S.W.T.:

Dan tidak ada gunanya taubat itu kepada orang-orang yang selalu melakukan kejahatan, hingga apabila salah seorang dari mereka hampir mati, berkatalah dia: "Sesungguhnya aku bertaubat sekarang ini," (sedang taubatnya itu sudah terlambat), dan (demikian juga
halnya) orang-orang yang mati sedang mereka tetap kafir. Orang-orang yang demikian, Kami telah sediakan bagi mereka azab seksa yang tidak terperi sakitnya. – al-Nisaa' (4) :18

Taubat itu memilki tiga komponen yang penting iaitu ilmu, keadaan dan perbuatan.

Ilmu merupakan pengetahuan terhadap perkara-perkara yang distilahkan sebagai maksiat serta menyedari akan bahayanya kesesatan tersebut terhadap diri seseorang. Keinginan untuk bertaubat hanya akan terdetik apabila timbul kesedaran bahawa perilakunya tersebut adalah salah, boleh menghancurkan hidupnya, meragut kebahagiaan di akhirat kelak, membunuh jiwanya serta menjadi punca renggangnya hubungan di antara Allah S.W.T. dengan hambanya sehingga menyebabkan seseorang itu terhalang dari mencapai rahmat-Nya di dunia mahupun di akhirat. Hal ini akan menjadi lebih mudah sekiranya seseorang itu memiliki ilmu yang benar bersumber dari al-Qur'an dan al-Sunnah dan tentu sekali golongan yang paling mudah bertaubat adalah mereka yang berilmu terutamanya dari kalangan para ulamak.

Setelah kita menyedari akan kesalahan yang kita lakukan itu sebagai perbuatan yang menyanggahi perintah Allah dan Rasul-Nya maka akan timbul keadaan penyesalan di dalam jiwa seseorang sehingga timbul keazaman untuk menjauhi dari perbuatan tersebut. Rasulullah s.a.w. bersabda: Penyesalan itu adalah taubat. - Hadis riwayat Imam Ibnu Majah di dalam Sunan Ibnu Majah, hadis no: 4242.

Lantaran itu akan timbul komponen yang ketiga iaitu perbuatan untuk meninggalkan perlakuan yang telah kita bertaubat darinya serta keinginan yang mendalam untuk tidak mengulanginya kembali pada masa yang akan datang. Keinginan untuk bertaubat itu akan timbul dengan penuh keikhlasan semata-mata kerana Allah S.W.T. dan bukan kerana faktor-faktor selain untuk mencapai keredhaan-Nya. Penyesalan yang terbit dalam jiwa seseorang akan menimbulkan semangat untuk dia mengerjakan amal-amal yang soleh demi untuk menebus kesalahan-kesalahan nya yang lampau. Firman Allah S.W.T:

Dan juga mereka yang tidak menyembah sesuatu yang lain bersama-sama Allah, dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya, kecuali dengan jalan yang hak (yang dibenarkan oleh syarak), dan tidak pula berzina; dan sesiapa melakukan yang demikian, akan mendapat balasan dosanya; akan digandakan baginya azab seksa pada hari kiamat, dan dia pula akan kekal di dalam azab itu dengan menerima kehinaan, kecuali orang yang bertaubat dan beriman serta mengerjakan amal yang baik, maka orang-orang itu, Allah akan menggantikan (pada tempat) kejahatan mereka dengan
kebaikan; dan adalah Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. – al-Furqaan (25) : 68-70

Rasulullah s.a.w. pula bersabda:

Ikutilah keburukan itu dengan kebaikan maka kebaikan akan menghilangkan keburukan tadi – Hadis riwayat Imam al-Nawawi di dalam al-Adzkar, hadis no: 1084 dam Imam
al-Suyuthi di dalam al-Jami' al-Saghir, hadis no: 115.

Menurut Imam al-Nawawi r.h:

Taubat itu wajib dari tiap-tiap dosa. Sekiranya maksiat (dosa) itu hanya di antara dia dengan ALLAH, tiada berhubungan dengan hak manusia maka ada tiga syarat taubat:

1) Harus menghentikan maksiat

2) Harus menyesal atas perbuatan yang telah terlanjur dilakukannya

3) Niat bersungguh-sungguh untuk tidak mengulangi perbuatan itu kembali

Dan apabila dosa itu ada hubungan dengan hak manusia maka taubatnya ditambah syarat yang ke empat iaitu:

4) Menyelesaikan urusannya dengan orang yang berhak dengan minta maaf atau halalnya atau mengembalikan apa yang harus dikembalikan

- Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi,
Terjamah Riadhus Shalihin, (Victory Agencie, 1995,
Kuala Lumpur ), jilid 1, ms. 29

Ada di kalangan ulamak yang telah menggariskan beberapa syarat lain untuk menjamin kesempurnaan taubat seseorang. Di antaranya adalah seperti berikut:

1) Hendaklah dia meninggal dosa tersebut ikhlas semata-mata kerana Allah.

2) Hendaklah dia merasa bahawa dosa-dosa tersebut memberi kesan yang buruk serta merbahaya kepada pelakunya.

3) Hendaklah seseorang itu bersegera untuk bertaubat apabila menyedari kesalahan yang dilakukan kerana menunda taubat juga merupakan satu bentuk dosa.

4) Hendaklah dia merasa khuatir bahawa taubatnya tersebut memiliki kekurangan dan kemungkinan tidak akan diterima oleh Allah S.W.T. Sifat ini pasti akan menyebabkan seseorang itu bersungguh-sungguh untuk menyempurnakan taubatnya agar diterima oleh Allah S.W.T.

5) Hendaklah dia menyempurnakan hak-hak Allah yang dia tinggalkan pada masa lampau. Contohnya sekiranya dia tidak menunaikan zakat maka hendaklah ditunaikannya kerana ianya menjadi hak golongan fakir dan miskin.

6) Hendaklah dia meninggalkan serta menjauhi tempat-tempat maksiat demi untuk mengelakkannya dari mengulangi perbuatan maksiat tersebut.

7) Hendaklah dia menjauhkan diri daripada orang-orang yang mendorongnya untuk melakukan maksiat.

8) Hendaklah dia memusnahkan segala barang-barang haram miliknya yang boleh mendorongnya untuk melakukan dosa-dosa.

9) Hendaklah dia memilih kawan-kawan yang boleh mendorongnya mengerjakan amalan-amalan berbentuk ketaatan kepada Allah S.W.T. Hendaklah dia rajin menghadiri kelas-kelas agama serta mendekatkan diri dengan para ulamak.

10) Hendaklah dia membersihkan tubuhnya yang telah tumbuh dari hasil pendapatan yang haram dengan bersungguh-sungguh mengerjakan amal-amal yang soleh

11) Hendaklah taubat tersebut dilakukan sebelum ajal hampir tiba dan sebelum matahari terbit di sebelah barat. Ini adalah kerana pintu taubat akan ditutup rapat di dalam dua keadaan yang disebutkan di atas. Dalilnya adalah seperti berikut:

Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sesiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah menerima taubat dan memaafkannya. – Hadis riwayat Imam Muslim di dalam Shahih Muslim,
hadis no: 2703

Nabi s.a.w. bersabda:

Sesungguhnya Allah tetap menerima taubat seseorang hamba-Nya selama ruh (nyawanya) belum sampai di tenggorokan (hampir mati). Hadis riwayat Imam
al-Tirmidzi di dalam Sunan al-Tirmidzi, hadis no: 3460

- Diringkaskan dari kitab Uriidu An Atuuba Wa Lakin
karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid Edisi
terjemahan dengan tajuk Taubat, Jalan Pintas Menebus
Dosa, At-Tibyan, Solo 2005, ms. 22-31.

Taubat yang sempurna dikenali dengan nama Taubat Nasuha. Firman Allah S.W.T:

Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan " Taubat Nasuha", mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu
dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal soleh) mereka, bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan); mereka berkata (ketika orang-orang munafik meraba-raba dalam gelap-gelita) : "Wahai Tuhan kami! Sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu". - Al-Tahriim (66) : 8

Maksud perkataan Nasuha dalam firman-Nya di atas adalah suatu bentuk taubat dilakukan dengan penuh keikhlasan dan bersungguh-sungguh kerana mengharapkan keredhaan ALLAH S.W.T dan jauh dari tujuan-tujuan yang lain. Taubat jenis ini akan menyebab seseorang itu dimasukkan ke syurga.

KEWAJIPAN BERTAUBAT
============ ========

Setiap manusia tidak dapat lari dari melakukan kesilapan dan sebaik-baik manusia yang melakukan kesilapan adalah mereka yang segera bertaubat serta memohon keampunan Allah S.W.T.. Rasulullah s.a.w. bersabda:

Setiap anak Adam (manusia) berbuat kesalahan dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang bertaubat. – Hadis riwayat Imam Tirmidzi di dalam Sunan al-Tirmidzi, Hadis no: 2423.

Perasaan untuk bersegera bertaubat timbul kerana wujud keyakinan di dalam diri masing-masing bahawa dosa-dosa yang telah dilakukannya itu adalah berbentuk kedurhakaan kepada Allah S.W.T, ianya menjauhkan dirinya daripada Allah dan ianya bakal mengundang azab yang pedih Oleh itu Allah S.W.T amat menganjurkan hamba-hambanya untuk memohon keampunan dari-Nya serta bertaubat. Firman-Nya:

Sesungguhnya penerimaan taubat itu disanggup oleh Allah hanya bagi orang-orang yang melakukan kejahatan disebabkan (sifat) kejahilan kemudian mereka segera bertaubat, maka (dengan adanya dua sebab itu) mereka diterima Allah taubatnya; dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana. – al-Nisaa' (4) : 17

Hukum taubat adalah Fardu 'Ain iaitu menjadi kewajipan bagi setiap orang Islam. Dalilnya adalah firman Allah S.W.T.:

…dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya. – al-Nuur (24) : 31

Ayat di atas berbentuk kata kerja perintah (ism f'il 'amar) dan ia menggambarkan Allah S.W.T. telah mewajibkan setiap hamba-Nya untuk bertaubat kepada-Nya sekiranya telah terlanjur melakukan kesalahan. Hal ini juga telah diperintahkan oleh Rasulullah s.a.w. kepada umatnya malah baginda seorang yang bersih dari segala bentuk dosa juga senantiasa memohon ampun dan bertaubat kepada Allah S.W.T setiap hari.

Rasulullah s.a.w. bersabda:

Hai sekalian manusia, bertaubatlah kamu kepada Allah dan Istighfarlah (mintalah ampun) kepada-Nya maka sungguh saya bertaubat Istighfar setiap hari seratus kali. – Hadis riwayat Imam Muslim di dalam Shahih Muslim, hadis no: 2702.

Sabdanya lagi:

Demi Allah, sesungguhnya saya membaca Istighfar (meminta ampun) kepada–Nya dan bertaubat kepada Allah setiap hari lebih dari 70 kali. – Hadis riwayat Imam al-Bukhari di dalam Shahih al-Bukari, hadis no: 6307.

Adakah kita merasakan diri kita lebih mulia dari Rasulullah s.a.w. ataupun kita juga bebas dari melakukan sebarang dosa sehingga memberatkan diri kita untuk memohon ampun serta bertaubat kepada Allah S.W.T .? Oleh itu hendaklah kita senantiasa memohon ampun kepada Allah S.W.T. serta bersegera untuk bertaubat kepada-Nya apabila kita terlanjur melakukan maksiat.

Justeru itu ulamak Ahlus Sunnah wal Jamaah telah bersepakat akan kewajipan untuk bertaubat. Ini sebagaimana yang dinyatakan oleh Imam al-Qurthubi:

( Para ulamak) umat Islam telah ijmak (bersepakat) bahawa hukum bertaubat adalah fardu (wajib) atas seluruh mukminin. – Imam al-Qurthubi, al-Jaami' Li Ahkam al-Qur'an, jilid 5, ms. 90.

Pendapat ini juga telah disokong oleh Imam Ibnu Qudamah di dalam Minhaj al-Qashidin serta Imam al-Nawawi di dalam Riadhus Shalihin.

KEUTAMAAN BERTAUBAT
============ ========

Amalan bertaubat ini memiliki banyak keutamaannya. Di antaranya adalah seperti berikut.

1) Bertaubat dapat mensucikan seseorang dari dosa-dosanya

Rasulullah s.a.w. bersabda:

Seseorang yang bertaubat dari dosanya itu adalah sama dengan orang yang tidak mempunyai dosa lagi. – Hadis Riwayat Ibnu Majah di dalam Sunan Ibnu Majah, hadis no: 4240

Baginda juga menyatakan bahawa sesiapa yang melakukan solat Sunat Taubat sebanyak dua rakaat akan memudahkan pengampunan Allah S.W.T terhadap dosa-dosanya.

Sabdanya:

Tiada seorang yang melakukan suatu dosa kemudian dia pergi berwuduk dan mengerjakan solat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah melainkan Allah
akan mengampuninya. – Hadis riwayat Imam al-Tirmidzi di dalam Sunan al-Tirmidzi, hadis no: 2932.

2) Bertaubat dapat mensucikan hati seseorang dari noda yang mengotorinya. Rasulullah s.a.w bersabda:

Sesungguhnya seorang mukmin bila melakukan dosa, maka akan timbul satu titik noda hitam di hatinya, Jika dia bertaubat, meninggalkan perbuatan tersebut dan memohon
keampunan (kepada Allah), maka hatinya kembali bersih. Tetapi bila menambah (perbuatan dosa), maka bertambahlah noda hitam tersebut sampai memenuhi
hatinya. Maka itulah al-Raan (penutup hati) yang telah disebutkan Allah dalam firman-Nya: Sebenarnya! (Ayat-ayat Kami itu tidak ada cacatnya) bahkan mata hati mereka telah diselaputi kekotoran (dosa), dengan sebab (perbuatan kufur dan maksiat) yang mereka
kerjakan. (alMutaffifiin (83) : 14) – Hadis riwayat Ibnu Majah di dalam Sunan Ibnu Majah, hadis no: 4234.

3) Allah mengasihi mereka yang bertaubat.

SesungguhNya Allah mengasihi orang-orang yang banyak bertaubat, dan mengasihi orang-orang yang sentiasa mensucikan diri. – al-Baqarah (2) : 222

4) Sikap bersegera untuk bertaubat merupakan ciri-ciri mereka yang berjaya.

…dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya. – al-Nuur (24) : 31

5) Mereka yang bertaubat akan diberi ganjaran syurga

Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan " Taubat Nasuha", mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu
dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai… - Al-Tahriim (66) : 8

6) Bertaubat dapat mengelakkan seseorang dari menerima balasan yang pedih daripada Allah S.W.T di dunia mahupun di akhirat. Firman-Nya:

Oleh itu, jika mereka bertaubat, mereka akan beroleh kebaikan; dan jika mereka berpaling (ingkar), Allah akan menyeksa mereka dengan azab seksa yang tidak terperi sakitnya di dunia dan di akhirat; dan mereka tidak akan mendapat sesiapa pun di bumi ini, yang akan
menjadi pelindung dan juga yang menjadi penolong. – al-Tawbah (9) : 74

Sebaliknya bagi mereka yang bertaubat Allah S.W.T memberi nikmat kesenanngan hidup di dunia mahupun di akhirat. Firman-Nya:

Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhan kamu (dari perbuatan syirik), kemudian hendaklah kamu rujuk kembali taat kepadaNya; supaya Dia memberi kamu nikmat kesenangan hidup yang baik (di dunia) hingga ke suatu masa yang tertentu, dan (di akhirat pula) Dia akan memberi kepada tiap-tiap seorang yang mempunyai kelebihan (dalam sebarang amal yang soleh) akan pahala kelebihannya itu; dan jika kamu berpaling
(membelakangkan tiga perkara itu), maka sesungguhnya aku bimbang kamu akan beroleh azab hari kiamat yang besar (huru-haranya) . – Hud (11) : 3

7) Mereka yang bertaubat bebas dari sifat gololongan yang zalim kerana Allah S.W.T menyifatkan mereka yang enggan bertaubat sebagi zalim. Firman Allah S.W.T.:

Dan (ingatlah), sesiapa yang tidak bertaubat (daripada perbuatan fasiknya) maka merekalah orang-orang yang zalim. – al-Hujuraat (49) : 11

Demikianlah beberapa keutamaan bertaubat yang sempat penulis perturunkan. Semoga ianya dapat menjadi sumber motivasi kepada kita semua untuk bersegera melakukan taubat di atas segala kesalahan yang telah kita lakukan.

ADAKAH ALLAH AKAN MENERIMA TAUBAT HAMBANYA YANG BERGELUMANG DENGAN MAKSIAT?
============ ========= ========= ========= ============ ===

Ramai di antara mereka yang telah melakukan pelbagai jenis maksiat merasakan mereka sudah tiada harapan lagi untuk bertaubat serta menerima kemaafan daripada Allah S.W.T.. Sikap ini sebenarnya tidak tepat kerana ianya menyalahi sifat Allah S.W.T. yang Maha Pengasih serta Penyayang terhadap hamba-hamba- Nya malah di antara sifat-Nya yang mulia adalah menerima permohonan taubat dari hamba-hamba- Nya. Ini sebagaimana firman-Nya:

Dan Dia lah Tuhan yang menerima taubat dari hamba-hamba- Nya (yang bertaubat) serta memaafkan kejahatan-kejahatan (yang mereka lakukan); dan Dia mengetahui akan apa yang kamu semua kerjakan. – al-Syuura (42) : 25

Tambahan lagi Allah S.W.T amat kasih kepada hamba-hambanya yang bertaubat dan menyukai untuk menerima taubat mereka bahkan memperkenankan taubat hamba-hamba- Nya merupakan sesuatu yang benar-benar mudah bagi-Nya. Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sesungguhnya Allah lebih suka menerima taubat seorang hamba-Nya, melebihi dari kesenangan seorang yang menemukan kembali dengan tiba-tiba untanya yang telah hilang di tengah hutan. – Hadis riwayat Imam al-Bukhari di dalam Shahih al-Bukhari, hadis no: 6309

Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sesungguhnya Allah lebih suka menerima taubat seseorang hamba-Nya, melebihi dari kesenangan orang yang berkenderaan di hutan, kemudian hilang, sedang kenderaan itu penuh membawa bekal makanan dan minumannya, sehingga dia putus harapan untuk mendapatkannya kembali, lalu dia duduk di bawah pohon dengan kecewa dan putus asa; tiba-tiba ketika dia bangun dari tidurnya, kenderaannya telah ada kembali di depannya lengkap dengan bekalnya, maka segera dia pegang kendalinya sambil berkata: Ya Allah, Engkau hambaku, dan aku Tuhannya. Terlanjur (keliru) lidahnya kerana sangat gembira. Terbaliknya lidahnya sebagaimana di atas itu maka Allah lebih gembira menerima taubat seorang hamba-Nya melebihi kegembiraan orang yang menemu kembali harapannya itu. – Hadis riwayat Imam Muslim di dalam Shahih Muslim, hadis no: 2747

Oleh itu dapat kita fahami bahawa walau bagaimana besar sekalipun dosa yang dipikul oleh seseorang itu maka Tangan Allah sentiasa terbuka untuk menerima taubat hamba-hamba- Nya. Ini sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w.:

Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla melebarkan Tangan-Nya untuk menerima taubat bagi seseorang yang berbuat keburukan pada waktu malam hingga siang hari dan untuk orang-orang yang berbuat keburukan di waktu siang hingga malam hari. Hal ini berterusan sehingga terbitnya matahari dari sebelah barat (yakni setelah hampir waktu kiamat). – Hadis riwayat Imam Muslim di dalam Shahih Muslim, hadis no: 2759

Allah S.W.T akan akan mengampunkan segala bentuk dosa yang dilakukan oleh hamba-hambanya selagimana mereka tidak melakukan perbuatan syirik. Berikut penulis paparkan firman Allah S.W.T. di dalam dua buah hadis qudsi untuk membuktikan kenyataan di atas:

Firman Allah Ta'ala: Barangsiapa yang mengetahui bahawa Aku mempunyai kekuasaan untuk mengampuni dosa-dosa, nescaya Aku telah mengampuni dosa-dosanya dan Aku tidak peduli (terhadap dosanya yang bamyak), selagi dia tidak mempersekutukan Aku dengan sesuatu apapun. – Hadis riwayat Imam al-Suyuthi di dalam al-Jami' al-Saghir, hadis no: 6054

Wahai anak Adam, selagi engkau berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, nescaya Aku ampuni dosa-dosamu yang telah lampau dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, andaikata dosamu mencapai petala langit kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, nescaya Aku ampuni dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, seandainya engkau
mendatangi-Ku dengan membawa sepenuh bumi kesalahan, kemudian engkau mendatangi-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan- Ku dengan sesuatu apapun, nescaya Aku akan mendatangimu dengan sepenuh bumi ampunan. – Hadis riwayat Imam al-Tirmidzi di dalam Sunan al-Tirmidzi, hadis no: 3463.

Berikut pula disertakan sebuah kisah di mana seorang yang telah membunuh seratus manusia lalu dia ingin melakukan taubat maka Allah S.W.T telah mempermudahkan urusannya serta menerima taubatnya. Nabi s.a.w . bersabda:

Dahulu pada umat-umat yang terdahulu, terjadi seorang telah membunuh sembilan puluh sembilan jiwa, kemudian dia ingin bertaubat, maka dia mencari seorang alim, dan ditunjukkan kepada seorang pendeta, maka dia bertanya bahawa dia telah membunuh sembilan puluh sembilan jiwa maka apakah ada jalan untuk bertaubat?

Jawab pendeta tersebut tidak ada. Maka segera dibunuh pendeta tersebut sehingga genap seratus orang yang telah dibunuhnya. Kemudian dia mencari orang alim yang lainnya, dan ketika telah ditunjukkan maka dia menerangkan bahawa dia telah membunuh seratus orang,apakah ada jalan baginya untuk bertaubat? Jawab si alim tersebut: Ya ada, dan siapakah yang dapat menghalangnya untuk bertaubat? Pergilah ke dusun itu kerana di sana banyak orang-orang yang taat kepada Allah, maka berbuatlah sebagaimana perbuatan mereka, dan jangan kembali ke negerimu ini kerana ianya tempat penjahat.

Maka pergilah orang itu ke sana. Tatkala di tengah perjalalanan dia mati secara mendadak. Maka bertengkarlah Malaikat Rahmat dan Malaikat Siksa. Berkata Malaikat Rahmat: Dia telah berjalan untuk taubat kepada Allah dengan sepenuh hatinya. Berkata Malaikat Siksa: Dia belum pernah berbuat kebaikan sama sekali. Maka datanglah seorang malaikat yang menyerupai manusia dan dijadikannya sebagai juri (hakim) di antara mereka.

Maka dia berkata: Ukurlah sahaja di antara dua dusun yang ditinggalkan dan yang ditujui, maka ke mana dia lebih dekat maksukkanlah dia kepada golongan orang di sana. Maka diukurnya dan didapati dia lebih dekat kepada dusun baik yang
ditujunya berukuran sejengkal, maka dipegang ruhnya oleh Malaikat Rahmat. - Hadis riwayat Imam Muslim di
dalam Shahih Muslim, hadis no: 2766.

Menurut Imam al-Nawawi r.h di dalam riwayat lain Allah memerintahkan kepada bumi yang dituju supaya mendekat
dan menyuruh bumi yang ditinggalkan supaya menjauh – Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi,
Terjemahan Riadhus Shalihin (Victory Agencie, 1995 Kuala Lumpur), jilid 1, ms. 35.

Lihatlah bagaimana Allah S.W.T, membantu hamba-Nya yang benar-benar ikhlas untuk bertaubat kepada-Nya sedangkan hamba-Nya tersebut telah melakukan dosa yang amat besar. Oleh itu bagi mereka yang sepanjang hidupnya telah bergelumang dengan pelbagai jenis dosa janganlah mereka putus harapan dan hendaklah segera bertaubat. Firman Allah S.W.T.:

Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. Dan kembalilah kamu kepada Tuhan kamu dengan bertaubat, serta berserah bulat-bulat kepada-Nya, sebelum kamu didatangi azab; kerana sesudah itu kamu tidak akan diberikan pertolongan. – al-Zumar (39) : 53-54

KESIMPULAN
==========

Generasi umat Islam pada zaman ini bukan sekadar tidak melaksanakan segala suruhan Allah S.W.T serta Rasul-Nya malah mereka juga meremeh-remehkan perkara-pekara yang dilarang oleh Allah S.W.T dan Rasul-Nya. Hal ini juga telah wujud pada zaman para sahabat r.a masih hidup. Anas bin Malik r.a umpamanya pernah mengkritik mereka yang hidup pada zamannya dengan berkata:

Sesungguhnya kalian melakukan perbuatan dosa yang menurut pandangan kalian lebih lembut dari sehelai rambut, padahal pada zaman Nabi s.a.w. kami memandangnya sebagai sesuatu yang membinasakan. – Hadis riwayat Imam al-Bukhari di dalam Shahih
al-Bukhari, hadis no: 6492.

Hal tersebut terjadi kepada umat Islam yang hidup pada kurun-kurun yang terbaik yang mana para sahabat Nabi masih hidup lagi. Sekiranya Anas bin Malik r.a hidup pada zaman sekarang dan dapat melihat segala kemungkaran yang dilakukan oleh umat Islam secara berleluasa tanpa segan dan silu pasti beliau akan lebih terperanjat dan sedih dengan keadaan ini.

Oleh itu disebabkan kita kini hidup di dalam suasana yang mana maksiat dilakukan sewenang-wenangnya dan pintu-pintu untuk melakukan maksiat terbuka dengan luas maka kita sebenarnya terdedah kepada godaan untuk melakukan perbuatan maksiat malah sering juga kita tertewas ketika berhadaan dengan godaan-godaan tersebut. Justeru itu hendaklah kita sentiasa perbanyakkan permohonan keampunan serta bersegera untuk bertaubat di atas segala kelalaian kita. Firman Allah S.W.T

Dan juga orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji, atau menganiaya diri sendiri, mereka segera ingat kepada Allah lalu memohon ampun akan dosa mereka - dan sememangnya tidak ada yang mengampunkan dosa-dosa melainkan Allah -, dan mereka juga tidak meneruskan perbuatan keji yang mereka telah lakukan itu, sedang mereka mengetahui (akan salahnya dan akibatnya). – 'Aali Imraan (3) : 135


MOHD YAAKUB MOHD YUNUS ialah Penolong Naib Presiden di
Bahagian Perbankan Perusahaan, Affin Bank Berhad.
Untuk sebarang maklum balas berkaitan artikel ini sila
hubungi beliau melalui e-mail akob73@yahoo. com atau di
talian 016 - 2640 722

Sunday, January 14, 2007

KECANTIKAN MATEMATIK...

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321


1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888


Brilliant, isn't it?


And finally, take a look at this symmetry:


1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111=123456789 87654321

MENAKJUBKAN...BETUL X???

DUA FAKTOR KEGAGALAN

Dua Faktor Utama Kegagalan



Inginkan kejayaan dan kekayaan, tetapi, apabila anda ingin

memulakan langkah pertama anda kearah kejayaan, ada sesuatu tidak

mengizinkan anda mencapainya? . Seperti, terdapat sejenis "kuasa"

ini yang menghalang anda untuk mengaturkan langkah.



Ada dua faktor penting yang sering membuat kita tidak dapat

mengorakkan langkah pertama kearah kejayaan dan kewangan. Dua

faktor tersebut adalah faktor utama kegagalan:



1: Fikirkan tidak boleh!

Perasaan ini sering berada pada majoriti masyarakat. Ramai

memandang rendah dengan kebolehan diri sendiri- perasaan fikirkan

tidak boleh.



Perasaan ini adalah perasaan yang sering bercakap pada diri sendiri

bahawa "Saya tidak boleh melakukannya. Saya akan gagal". Setiap

kali peluang atau keadaan hadir didepan anda, pemandangan anda

menjadi kelabu dengan fikiran tidak boleh ini.



Pakar psikologist, Abraham Maslow mengatakan; memandang rendah

dengan kebolehan sendiri terjadi adalah kerana secara sedar ataupun

tidak, seseorang itu telah menerima di fikirannya bahawa tiada apa

yang dia boleh lakukan untuk mengubah keadaan dirinya.



Teringat saya dengan cerita Eddy Murphy The Nutty Professor (di

mana Eddy Murphy menjadi Professor Sherman yang amat gemuk) dan

ketika beliau ingin menurunkan berat badannya, beliau ke gym dan

bersenam sambil berkata "Yes I can!... Yes I can!".



Anda juga perlu menjadi seperti ini. Bukan menjadi

amat gemuk! :). Setiap kali anda ingin membuat perubahan kepada

diri anda, lawan fikiran dalaman anda yang sering mengatakan "tidak

boleh" kepada "Saya Boleh! Saya Boleh! Saya Boleh!".



Saya pula selalu membayangkan Professor Sherman setiap kali! Mesti

saya tersenyum ketika berhadapan dengan keadaan "Fikirkan Tak Boleh"



Fikirkan tidak boleh ini berkaitan rapat dengan konsep kendiri

kita. Konsep kendiri bermaksud bagaimana anda melihat diri anda

sendiri. Sekiranya anda melihat diri anda mempunyai keyakinan diri

yang rendah, maka, begitulah cara anda akan fikirkan tentang

keseluruhan diri anda dan anda akan kaitkannya dengan apa sahaja

anda lakukan.

Terdapat satu kisah ini di mana seorang wanita/ibu yang mempunyai

keyakinan diri yang rendah, sering memencilkan diri di pejabat dan

juga tidak bergaul dengan rakan-rakan dan jiran-jiran. Konsep

kendiri dan keyakinan dirinya adalah amat rendah sehinggakan

mengganggu kerjayanya dan tanggungjawabnya kepada keluarga.





Malang tidak berbau, satu hari, ibu tersebut mengalami kemalangan

jalan raya. Beliau berada didalam keadaan koma untuk beberapa

bulan. Apabila dia tersedar dari koma, beliau mengalami amnesia

(lupa fikiran) yang agak kronik. Beliau tidak tahu siapa dirinya

sebelum kemalangan.



Hari berlalu, dan isu ini mengganggu fikirannya. Beliau mula

menyelidik kes-kes amnesia yang lain. Beliau ke perpustakaan, dan

mengambil kelas perubatan untuk memahami kes-kes amnesia. Beliau

juga menulis laporan pengalamannya dan penemuannya melalui

penyelidikan dan berkongsikannya dengan pakar-pakar perubatan.

Sering kali beliau di jemput memberi ucapan megenai amnesia kepada

pakar-pakar perubatan.



Apa yang telah terjadi? Dari seorang wanita yang tidak mempunyai

keyakinan diri, kepada seorang tokoh perubatan dalam bidang amnesia?



Wanita ini telah berjaya mengubah konsep kendirinya secara tidak

sengaja- iaitu beliau terlupa konsep kendirinya yang lalu melalui

amnesia.



Bagi kita yang tidak mempunyai amnesia (melainkan "buat-buat lupa"

:) )boleh mengambil pengajaran dari kisah ini. Iaitu, kita sendiri

yang membentuk konsep kendiri kita melalui pengalaman hidup kita.

Dengan fikiran yang positif, kita boleh mengubahkan konsep kendiri

kita untuk mencapai apa jua kejayaan yang tidak pernah difikirkan.

Ubahkan konsep kendiri anda!


2: Zon Selesa

Faktor yang kedua yang menyebabkan kita gagal mengambil langkah

pertama kearah kejayaan adalah kerana Zon Selesa kita. Semua orang

mempunyai zon selesa. Iaitu keadaan di mana anda rasa selesa dan

tidak mahu berubah. Boleh dikatakan keadaan anda sekarang ini...

sedang membaca email ini. Terasa selesa di depan komputer. Nak

berubah dari keadaan zon selesa anda kini terasa berat... oleh kerana

anda selesa dengan keadaan semasa ini.



Hidup kita juga terdapat zon selesa. Iaitu kehidupan anda kini-

anda terasa selesa dengan keadaan hidup anda. Walaupun faktor ini

dinamakan "zon selesa", walaupun keadaan yang tidak selesa

(kekurangan) , masih menjadi "zon selesa".



Faktor Zon Selesa mengatakan, ia adalah amat sukar untuk seseorang

itu keluar dari zon selesanya. Manusia adalah insan yang mempunyai

tabiat. Tabiat akan membuatkan kita terperangkap di zon selesa.

Setiap kali peluang tiba untuk kita keluar dari zon

selesa, tabiat akan menarikkan kita balik ke zon selesa. Setiap

kali kita ingin keluar dari keadaan semasa, tabiat akan menarikkan

kita dengan keadaan kita kini. Itulah akibat tabiat.



Berita buruknya, ia amat sukar untuk keluar dari Zon Selesa kita.



Berita baiknya adalah, sekiranya anda berjaya keluar dari Zon

Selesa anda, dan berfungsi pada keadaan yang baru (diluar zon

selesa) buat satu jangka masa yang tertentu, Zon selesa anda juga

akan turut berubah kepada keadaan yang baru. Tabiat anda akan

berpegang pada zon selesa baru.



Sebagai contoh, sekiranya anda sering bekerja 4 jam sehari tanpa

henti, ini adalah zon selesa anda. Apabila anda ingin bekerja lebih

dari 5 jam sehari, anda terasa tabiat tidak membenarkan anda

melakukannya oleh kerana ianya diluar zon selesa anda ( malas lah

tu :) ).



Sekiranya anda berjaya memaksa diri anda keluar dari zon selesa

tersebut, dan memaksa diri anda bekerja 5 jam sehari untuk satu

jangka masa tertentu sehingga ianya menjadi tabiat, zon selesa

kerja anda akan berubah kepada 5 jam bekerja! Dan pada ketika itu,

sekiranya anda ingin bekerja 4 jam sehari, anda akan rasa tidak

selesa kerana ia di luar zon selesa anda.



Faktor ini boleh diaplikasikan kepada bermacam-macam keadaan.

Pendapatan anda kini RM2,000? Mungkin itu adalah zon selesa anda

dan berusaha untuk mendapatkan RM,3000 sebulan adalah di luar zon

selesa anda. Anda ingin memulakan perniagaan tetapi asyik

menundakan perancangan anda? Mungkin itu adalah zon selesa anda.

Memulakan perniagaan adalah diluar zon selesa anda. Anda ingin

menulis buku tetapi, tidak jumpa dengan masa untuk menulis? Mungkin

itu adalah zon selesa anda- menulis buku adalah di luar zon selesa

anda.



Namun sekiranya anda berusaha mendapatkan pendapatan RM3,000

sebulan, memaksakan diri anda memulakan perniagaan serta menyiapkan

buku yang anda tulis, zon selesa anda akan berubah ke zon selesa

baru. Keadaan anda pun telah upgrade ke keadaan zon selesa yang baru!


Salam Kejayaan

JIKA AKU JATUH CINTA

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta dunia.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak
berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang
merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku
merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya
bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam
perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan
aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahawa hati-hati ini telah
berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.

Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.

Kekalkanlah cintanya.

Tunjukilah jalan-jalannya.

Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada
pernah pudar.

Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan

kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.....